Gema sholawat dan Grand Launching gerakan 5000 Hafidz Juz 30


┏📚🍃━━━━━━━━━━━━━━━━━┓
    REDAKSI PPUW JOMBANG
┗━━━━━━━━━━━━━━━━━📈✉️┛



Redaksi PPUW, Ponpes Al-Urwatul Wutsqo Jombang(24/09/2022). Dalam rangka Memperingati 4 tahun kepemimpinan Bupati dan wakil bupati dalam "Gema sholawat dan Grand Launching gerakan 5000 Hafidz Juz 30" yang dilaksanakan di halaman kantor kabupaten Jombang. Acara ini diikuti oleh 2000 peserta diantaranya yakni guru Mulog, guru Diniyah, guru pembimbing, guru PAI dan kepala sekolah dari berbagai lembaga di sekolah.


Dalam acara ini diawali dengan berbagai lantunan sholawat salah satunya, lagu Qur'any versi Ponpes Al Urwatul Wutsqo(UW) berhasil menggema dalam pembukaan "Gema sholawat" yang di vokal oleh Ustadz Ghofur. Kemudian dilanjutkan oleh perwakilan penampilan dari delegasi sekolah dan para hafidz dan hafidzoh yang di pandu oleh ustadz zainurrahim.

Ini merupakan langkah awal untuk menghidupkan kembali generasi Al-Qur'an dalam mencerminkan kehidupan yang religius di kabupaten Jombang. Tujuan dari program ini adalah untuk mewujudkan misi pemerintah kabupaten Jombang serta apresiasi kepada anak-anak yang hafal Al-Qur'an. Ibu Hj. Mundjidah Wahab sangat berterima kasih kepada semua guru, pembimbing, pengawas dan kepala sekolah yang telah berjuang mencerdaskan anak-anak bangsa ini yang telah diajari untuk cinta Alquran, cinta sholawat dan berdzikir untuk selalu ingat kepada Allah.

Hal ini terwujud dalam program pendidikan Diniah dan Mulok yang telah hadir sejak 2019. karena kekhawatiran ibu Mundjidah kepada anak-anak yang minim dalam belajar agama di sekolah. Sebagaimana yang diterangkan, "yang memberikan motivasi kepada saya ketika melihat arek-arek SD/MI podo-podo duline, podo-podo bal-balane, podo-podo dulinan sampe meh Magarib, ibu e bengok-bengok Lee, Magrip Lee,  sholat lee durung sholat sampe ketinggalan."Ujar Bu Munjidah.


Maka, hal ini belum cukup jika hanya belajar di sekolah. Tindakan tegas terhadap pendidikan harus mengembangkan kurikulum berbasis nilai islami. Dengan diadakannya Program pembimbing Mulog diniah diharapkan mampu mengkader bibit-bibit yang berkarakter. Bu mundjidah mengatakan, "jika sudah didasari pendidikan agama maka sudah termasuk melaksanakan Ubudiyah yaitu fiqih/makbadul Fiqh, Aqidatul awam dan juga Akhlak, Insyaallah tidak ada anak yang berani melawan orang tua, taat pada perintah Allah, dan menjauhi segala larangan-nya dan sekarang kita bisa saksikan bersama yaitu SD juga bisa".


Oleh karena itu, bupati Jombang memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada guru pembimbing Mulog diniah berkat perjuangannya bahkan ibu Mundjidah mengatakan, "Insyaallah moto dari pendidikan yang diberikan Guru mulok Diniyah melebihi dari pesantren, Alhamdulillah dan saya tidak bisa memberikan imbalan apapun hanya jazakumullah hanya Allah yang membalas semuanya."






Oleh: Young One


============================

REDAKSI PPUW JOMBANG


Website     : http://redaksippuw.eu.org

Facebook  : Redaksi Ppuw

Instagram : RedaksiPPUWofficial

YTube        : Redaksi PPUW Official

Gmail         : redaksippuw@gmail.com





Comments

  1. Saran, untuk reduksi lagi kalimat dari bu munjidah. Kan tidak semua bisa bahasa jawa,

    ReplyDelete

Post a Comment