Sepotong Kepedulian
┏📚🍃━━━━━━━━━━━━━━━┓
REDAKSI PPUW JOMBANG
┗━━━━━━━━━━━━━━━📈✉️┛
Redaksi PPUW, Ponpes Al-Urwatul Wutsqo Jombang(04/11/2023). Para pengemban ide tak habis akal, cerdas menemukan kombinasi warna ini pada irisan buah semangka, hijau-putih kulitnya, merah dagingnya dan hitam bijinya. Irisan buah semangka bukan hanya gambar biasa, tapi pembelaan dan keberpihakan pada saudara kita yang tertindas, sebagai sesama manusia yang benci penjajahan. Bagi Muslim, lebih lagi, ini adalah sepotong hati kita yang selalu kita luangkan buat Baitul Maqdis.
Penggunaan semangka sebagai simbol Palestina bukanlah hal yang baru. Pertama kali muncul setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza, dan mencaplok Yerusalem Timur.
Pada saat itu, pemerintah Israel menjadikan pengibaran bendera Palestina di depan umum sebagai tindakan kriminal di Gaza dan Tepi Barat. Pemerintah Israel juga melarang penggunaan bendera Palestina di wilayah pendudukan.
Untuk menghindari larangan penggunaan bendera tersebut, warga Palestina mulai menggunakan semangka. Alasannya, saat membelah semangka, warnanya dinilai mewakili warna bendera nasional Palestina.
Jadilah pembelaan itu menemukan simbolnya semangka 'the fruit of Palestine' merupakan buah yang populer dan menjadi salah satu identitas Palestina. Sebenarnya ada juga buah lainnya seperti jeruk, zaitun, dan terong yang juga dianggap sebagai buah-buahan yang mewakili identitas Palestina. Tapi yang dianggap paling ikonik adalah semangka.
Tiap ide pastilah menemukan simbolnya, terutama di masa-masa dimana kebenaran itu dibungkam dan dilarang. Sebab simbol itu mengingatkan dan memberi pemahaman, dengan arti dan makna yang terpendam.
Begitupun mereka yang tak suka dengan ide, pasti akan membenci simbolnya. Lihatlah bagaimana para penjajah Israel pongah di manapun, membenci kombinasi merah, hitam, putih dan hijau, meskipun itu umum terlihat dimana-mana.
Oleh: Young One
============================
REDAKSI PPUW JOMBANG
Website : http://redaksippuw.eu.org
Facebook : Redaksi Ppuw
Instagram : RedaksiPPUWofficial
YTube : Redaksi PPUW Official
Gmail : Redaksippuw@gmail.com
Masyaallah
ReplyDelete